Jumat, 11 April 2014

Hydraulic System

Power pack hydraulic sampai directional valve dengan menggunakan single valve


·                     Komponen yang digunakan pada gambar diatas terdiri dari :

A.    Reservoir

B.     Filter

C.     Electrical motor

D.    Hydraulic pump

E.     Directional valve

F.      Pressure relief valve

G.    Pressure gauge

H.    Actuator

 

·                     Fungsi dari komponen diatas yaitu .;

A.     Reservoir

Reservoir merupakan komponen unit tenaga atau power pack dalam sistem hidrolik.fungsi dari reservoir yaitu sebagai tempat penampungan oli / tempat penyimpanan fluida. Didalam tanki ini tersimpan cadangan fluida yang diperlukan saat proses hidrolik berlangsung.

 

 

B.      Filter

Filter berfungsi menyaring segala jenis kotoran yang ikut terbawa dalam aliran fluida agar tidak masuk ke sirkuit hidrolik. Kotoran ini akan dihalau oleh filter sebelum oli memasuki saluran hidrolik, sehingga sistem hidrolik akan lebih aman

 

C.      Electrical motor

Electrical motor berfungsi sebagai memompa cairan hydraulic dari reservoir menuju ke sistem .

 

D.     Hydraulic pump

Hydraulic pump berfungsi sebagai tenaga yang memulai mekanisme hidrolik pada sistem hidrolik. Pompa ini akan mengubah gerakan mekanik menjadi energi hidrolik. Cara kerjanya, pompa akan bergerak untuk memicu pergerakan fluida hidrolik. Pergerakan fluida inilah yang menaikan tekanan hidrolik sehingga aktuator dapat bergerak sesuai tekanan pada fluida.

Tipe hydraulic pump atau pompa hidrolik dibagi menjadi 3, yaitu :

-          Tipe gear pump

Tipe gear pump memanfaatkan pergerakan dua roda gigi untuk menimbulkan aliran hidrolik. Tipe gear pump Umum digunakan pada system hydraulic salah satunya digunakan pada PTO Traktor Roda 4

-          Tipe vane pump

tipe vane pump ini mirip pompa air pada rumah yang memafaatkan kipas pada sebuah rotor yang akan menghisap fluida saat berputar.

-          Tipe piston pump

tipe piston pump ini mirip kompresor dimana fluida akan terhisap didalam silinder dan piston akan mendorongnya melalui katup outlet sehingga aliran fluida bisa terbentuk.

 

 

E.      Directional valve

Directional control valve berfungsi menutup dan membuka saluran untuk mengarahkan aliran fluida ke output tertentu. Sehingga bisa dikatakan control valve berfungsi sebagai pengatur arah tekanan fluida.

 

F.       Pressure relief valve

Relief valve ini berfungsi untuk mengatur atau membatasi tekanan kerja maksimum pada sistem pengaman. Jadi, jika terjadi tekanan yang berlebih dari pompa hidrolik, maka katup out-let akan terbuka, dan tekanan fluidda yang berlebih tersebut akan dibuang atau dikembalikan lagi menuju tangki atau resevoir. Sehingga tekanan fluida yang mengalir menuju ke sistem tetap sesuai dengan batas keamanan.

 

G.     Pressure gauge

Pressure gauge berfungsi untuk mengukur tingkat tekanan pada fluida tersebut.

 

H.     Actuator

aktuator berfungsi mengubah energi yang terkandung dalam aliran fluida (dikatakan juga tekanan fluida) menjadi gerakan mekanis. Dari komponen inilah perangkat hidrolik dapat menggerakan benda.