Power
pack hydraulic sampai directional valve dengan menggunakan single valve
·
Komponen yang digunakan
pada gambar diatas terdiri dari :
A. Reservoir
B. Filter
C. Electrical
motor
D. Hydraulic
pump
E. Directional
valve
F. Pressure
relief valve
G. Pressure
gauge
H. Actuator
·
Fungsi dari komponen
diatas yaitu .;
A. Reservoir
Reservoir merupakan komponen unit tenaga atau power
pack dalam sistem hidrolik.fungsi dari reservoir yaitu sebagai tempat penampungan
oli / tempat penyimpanan fluida. Didalam tanki ini tersimpan cadangan
fluida yang diperlukan saat proses hidrolik berlangsung.
B.
Filter
Filter berfungsi menyaring segala jenis kotoran yang
ikut terbawa dalam aliran fluida agar tidak masuk ke sirkuit hidrolik. Kotoran
ini akan dihalau oleh filter sebelum oli memasuki saluran hidrolik, sehingga
sistem hidrolik akan lebih aman
C.
Electrical motor
Electrical motor
berfungsi sebagai memompa cairan hydraulic dari reservoir menuju ke sistem .
D.
Hydraulic pump
Hydraulic pump berfungsi sebagai tenaga yang memulai
mekanisme hidrolik pada sistem hidrolik. Pompa ini akan mengubah gerakan
mekanik menjadi energi hidrolik. Cara kerjanya, pompa akan bergerak untuk
memicu pergerakan fluida hidrolik. Pergerakan fluida inilah yang menaikan
tekanan hidrolik sehingga aktuator dapat bergerak sesuai tekanan pada fluida.
Tipe hydraulic
pump atau pompa hidrolik dibagi menjadi 3, yaitu :
-
Tipe
gear pump
Tipe gear pump memanfaatkan pergerakan dua roda gigi
untuk menimbulkan aliran hidrolik. Tipe gear pump Umum digunakan pada system
hydraulic salah satunya digunakan pada PTO Traktor Roda 4
-
Tipe
vane pump
tipe vane pump ini mirip pompa air pada rumah yang
memafaatkan kipas pada sebuah rotor yang akan menghisap fluida saat berputar.
-
Tipe
piston pump
tipe piston pump ini mirip kompresor dimana fluida
akan terhisap didalam silinder dan piston akan mendorongnya melalui katup
outlet sehingga aliran fluida bisa terbentuk.
E.
Directional valve
Directional control valve berfungsi menutup dan
membuka saluran untuk mengarahkan aliran fluida ke output tertentu. Sehingga
bisa dikatakan control valve berfungsi sebagai pengatur arah tekanan fluida.
F.
Pressure relief valve
Relief valve ini berfungsi untuk mengatur atau
membatasi tekanan kerja maksimum pada sistem pengaman. Jadi, jika terjadi
tekanan yang berlebih dari pompa hidrolik, maka katup out-let akan terbuka, dan
tekanan fluidda yang berlebih tersebut akan dibuang atau dikembalikan lagi
menuju tangki atau resevoir. Sehingga tekanan fluida yang mengalir menuju ke
sistem tetap sesuai dengan batas keamanan.
G.
Pressure gauge
Pressure gauge
berfungsi untuk mengukur tingkat tekanan pada fluida tersebut.
H.
Actuator
aktuator berfungsi mengubah energi yang terkandung
dalam aliran fluida (dikatakan juga tekanan fluida) menjadi gerakan mekanis.
Dari komponen inilah perangkat hidrolik dapat menggerakan benda.